Foto : Dokumentasi Adpimpro Serang – Gubernur Banten Andra Soni bersama Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni menyerahkan kunci rumah layak huni kepada dua keluarga prasejahtera, Sahibi (36) dan Sikin (40), di Kampung Kolelet, Desa Cokop Sulanjana, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Kamis (17/4/2025).
Penyerahan ini merupakan bagian dari Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dijalankan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Banten.
“Ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjamin kebutuhan dasar masyarakat,” tegas Andra Soni.
Kondisi rumah kedua penerima bantuan sebelumnya sangat memprihatinkan, dibangun dari material seadanya seperti bambu, plastik, spanduk bekas, hingga tidak memiliki pintu permanen dan rawan bocor.
Kini, rumah mereka telah dibangun ulang dengan struktur Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) berkonsep modular. Masing-masing rumah menghabiskan anggaran Rp75 juta termasuk PPn.
Gubernur Andra juga menyampaikan bahwa Pemprov Banten sedang mengajukan penghapusan PPn ke pemerintah pusat agar program serupa dapat diperluas secara optimal.
“Dua keluarga ini mendapatkan bantuan rumah layak huni dengan pola modular. Ini akan kita jadikan program ke depan untuk menunjang target nasional 3 juta rumah dari Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan pesan kepada keluarga penerima,
“Meskipun berasal dari keluarga kurang mampu, kita tetap wajib hidup bersih. Rumahnya sekarang sudah layak, maka jagalah agar tetap nyaman dan sehat.”
Bu Sikin, salah satu penerima bantuan, menyampaikan rasa syukurnya sambil menahan haru.
“Terima kasih banyak, Pak Gubernur. Tapi saya tahu ini memang hak kami, dan kami bersyukur pemerintah hadir untuk masyarakatnya,” ucapnya.
Program RTLH ini menjadi prioritas Pemprov Banten untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan hunian yang aman, layak, dan sehat.
