Bogor – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso meninjau langsung ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (26/3). Dari hasil pemantauan, sebagian besar harga bahan pokok masih berada di bawah harga acuan (HA) dan harga eceran tertinggi (HET), sehingga masyarakat dapat berbelanja kebutuhan Lebaran tanpa khawatir lonjakan harga.
“Ketersediaan bahan pokok menjelang hingga setelah Lebaran tetap aman. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena pasokan cukup dan harga relatif stabil. Bahkan, sejumlah komoditas dijual di bawah harga acuan maupun HET,” ujar Mendag.
Dalam tinjauannya, Mendag mencatat harga beras medium berada di kisaran Rp12.000 per kilogram, telur ayam Rp27.000 per kilogram, daging ayam Rp37.000 per kilogram, dan daging sapi Rp140.000 per kilogram.
“Secara umum, harga-harga ini masih sesuai dengan ketentuan, bahkan beberapa lebih rendah dari harga acuan yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi peran berbagai pihak dalam menjaga stabilitas harga, termasuk dinas perdagangan, Satgas Pangan, distributor, pemasok, serta para pedagang yang memastikan pasokan tetap tersedia dan harga tetap terkendali.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja keras agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau di tengah meningkatnya permintaan menjelang Lebaran,” ungkap Mendag.
Dari hasil pantauan, harga minyak goreng kemasan premium dijual Rp21.000 per liter, Minyakita berada di kisaran Rp15.700—Rp16.000 per liter, dan tepung terigu dijual Rp12.000—Rp12.500 per kilogram. Sementara itu, harga beras medium berkisar antara Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram, beras premium Rp16.000 per kilogram, gula pasir Rp19.500 per kilogram, bawang merah Rp55.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp65.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp100.000 per kilogram, dan bawang putih honan Rp45.000 per kilogram.
Dengan kondisi harga yang terkendali dan pasokan yang mencukupi, masyarakat diharapkan dapat berbelanja dengan tenang untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.