JAKARTA – Pemerintah Indonesia mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk penanganan gempa bumi di Myanmar. Gelombang pertama yang dikirim adalah Tim Aju, yang terdiri dari relawan dan barang bantuan, melalui jalur udara. Setelah transit di Aceh, pesawat Hercules dari Indonesia akan melanjutkan penerbangan ke Naypyidaw, Myanmar.
Tim Aju merupakan tim pendahulu yang bertugas sebagai perwakilan awal pemerintah Indonesia dalam memberikan bantuan darurat kepada masyarakat terdampak. Selain BNPB, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) juga turut berpartisipasi dalam misi kemanusiaan ini. Kepala Biro Umum dan Protokoler Baznas, Tito Kurniawan, bergabung dengan Tim Aju untuk menyalurkan bantuan kepada korban gempa.
Ketua Baznas, Prof. Noor Achmad, menyampaikan bahwa tim kemanusiaan Baznas telah dilepas secara resmi oleh Kepala BNPB pada Senin (31/3/2025).
“Setelah pelepasan, seluruh personel menjalani vaksinasi tetanus di Base Off Halim Perdanakusuma sebagai langkah pencegahan terhadap risiko penyakit di wilayah terdampak bencana,” ujarnya.
Tim kemanusiaan Baznas juga mengikuti Apel Kesiapan yang dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan RI, Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan T., guna memastikan kesiapan mental dan fisik seluruh personel sebelum diberangkatkan.
“Pada sore harinya, tim bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh, dan akan bermalam di sana sebelum melanjutkan perjalanan ke Myanmar,” tambah Noor.


