Jakarta – Kualitas udara di Jakarta menunjukkan perbaikan pada Rabu pagi (H+1 Lebaran 2025), berdasarkan data dari situs pemantau udara IQAir. Pada pukul 06.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta berada di angka 50 dengan konsentrasi partikel halus (PM2.5) sebesar 9 mikrogram per meter kubik.
Dengan angka tersebut, Jakarta menempati peringkat ke-50 dalam daftar kota besar dengan udara terbersih di dunia. Masyarakat pun dapat menikmati aktivitas luar ruangan dengan lebih nyaman.
Namun, perbaikan kualitas udara ini tidak terjadi di wilayah sekitarnya. Tangerang Selatan mencatat indeks kualitas udara yang buruk dengan PM2.5 di angka 134, diikuti Depok dengan indeks 129.
Sementara itu, beberapa daerah lain seperti Pakisaji (Jawa Timur), Medan (Sumatera Utara), Bali, Surabaya (Jawa Timur), dan Tangerang (Banten) masuk dalam kategori sedang dengan indeks berkisar antara 55 hingga 85.
Menurut Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, kualitas udara di empat lokasi di Jakarta masuk kategori baik (PM2.5 0-50), sementara satu lokasi berada dalam kategori sedang (PM2.5 50-100). Berikut rincian indeks kualitas udara di beberapa wilayah Jakarta:
- Kebon Jeruk, Jakarta Barat: 43
- Bundaran HI, Jakarta Pusat: 42
- Kelapa Gading, Jakarta Utara: 28
- Lubang Buaya, Jakarta Timur: 31
- Jagakarsa, Jakarta Selatan: 56


