Annisa Mahesa Gelar Kegiatan Aspirasi Masyarakat dengan Tema “Penguatan Demokrasi Substansial Berdasarkan Pancasila”

Serang – Anggota DPR RI dari Dapil 2 Banten, Annisa Mahesa, menggelar kegiatan aspirasi masyarakat dengan tema “Penguatan Demokrasi Substansial Berdasarkan Pancasila” di Rumah Aspirasi Annisa M.A Mahesa yang terletak di Komplek Depag, Ciwaru, Kecamatan Cippocok, Kota Serang. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, perwakilan ormas, kelompok pedagang, dan pegiat UMKM dari Kota Serang.

Dalam sambutannya, Annisa Mahesa mengungkapkan pentingnya penguatan demokrasi substansial sebagai bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia menjelaskan bahwa demokrasi substansial adalah demokrasi yang tidak hanya mengutamakan prosedur atau pemilihan yang bebas dan adil, tetapi juga memperhatikan substansi keadilan sosial, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.

Lebih lanjut, Annisa menegaskan bahwa Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merupakan pilar utama dalam membangun demokrasi substansial.

“Pancasila mengajarkan kita untuk mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, serta musyawarah untuk mufakat. Itulah yang seharusnya menjadi dasar dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia,” ujar Annisa.

Kegiatan ini juga menyentuh tantangan dalam pelaksanaan demokrasi substansial, yang menurut Annisa, masih banyak menghadapi berbagai kendala, seperti ketimpangan sosial, korupsi, dan kurangnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan demokrasi yang lebih berkualitas dan berkeadilan.

Annisa juga memberikan beberapa pemikiran dan rekomendasi terkait pelaksanaan demokrasi substansial, di antaranya adalah pentingnya pendidikan politik kepada masyarakat, penguatan kelembagaan yang bersih dan transparan, serta pengawasan yang lebih ketat terhadap pelaksanaan proses demokrasi. Ia juga mengaitkan penjelasannya dengan pelaksanaan Pilkada Ulang di Kabupaten Serang yang baru dilaksanakan pada 19 April 2025 lalu, yang menjadi contoh nyata bagaimana tantangan dalam pelaksanaan demokrasi harus terus diperbaiki untuk menciptakan proses yang lebih baik dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Sementara itu Leo Agustino, S.Sos., M.Si., Ph.D., Dosen Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), yang di undang untuk menjadi pembicara dalam acara ini dalam paparannya menekankan pentingnya peningkatan kualitas demokrasi menuju demokrasi yang substansial melalui pendekatan pada aspek-aspek mendasar kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut Leo, salah satu langkah strategis yang harus dilakukan adalah memperkuat kultur politik masyarakat. Ia menyatakan bahwa kultur politik yang sehat ditandai oleh partisipasi aktif warga dalam proses politik, pemahaman yang baik mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta sikap kritis namun tetap konstruktif terhadap kebijakan publik dan para pemegang kekuasaan.

“Masyarakat dengan kultur politik yang dewasa akan mampu menciptakan iklim demokrasi yang inklusif, partisipatif, dan berorientasi pada kepentingan publik,” ujar Leo dalam sesi pemaparannya.

Lebih lanjut, Leo juga menyoroti pentingnya perbaikan sistem politik sebagai prasyarat utama dalam membangun demokrasi yang lebih substansial. Ia menyebut bahwa sistem politik yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap aspirasi rakyat sangat penting untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi-institusi demokrasi.

Reformasi dalam mekanisme pemilu, pembenahan sistem kepartaian, serta penguatan lembaga-lembaga pengawas, menurut Leo, merupakan langkah krusial agar sistem politik tidak hanya demokratis secara prosedural, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai keadilan, kesetaraan, dan keterbukaan.

“Dengan membenahi sistem politik dan memperkuat kultur politik yang sehat, kita tidak hanya berhenti pada rutinitas pemilu, tetapi juga mendorong terwujudnya demokrasi substansial demokrasi yang mencerminkan kehendak rakyat, menjunjung tinggi hak asasi manusia, dan memberi ruang bagi partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan serap aspirasi ini merupakan bagian dari upaya Annisa Mahesa untuk menyerap aspirasi masyarakat di Dapil 2 Banten dan memberikan kontribusi nyata dalam membangun demokrasi yang lebih substansial di Indonesia.
Para peserta menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar forum-forum dialog seperti ini terus dilakukan secara rutin. Mereka juga mengapresiasi keterbukaan Annisa dalam menerima masukan dan komitmennya untuk membawa suara masyarakat ke tingkat nasional.

Dengan pelaksanaan kegiatan ini, Annisa berharap terbangunnya kesadaran bersama bahwa demokrasi bukan hanya soal pemilu, tapi juga soal bagaimana nilai-nilai Pancasila dihidupkan dalam setiap kebijakan dan pelayanan publik.

Array
Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *